JIANGSU KHONOR CHEMI-CALS CO.. LIMITED
Jenis :Disinfektan
Dan Tidak:
Nomor CAS:15630-89-4
Jumlah dalam 20' FCL:25 MT
Kemasan :Kantong 25kg
Natrium Perkarbonat (SPC)Banyak digunakan dalam akuakultur akuatik karena sifat pengoksidasinya yang kuat, keamanannya, dan keramahan lingkungannya. Zat ini merupakan adisi natrium karbonat dan hidrogen peroksida, yang melepaskan oksigen ketika dilarutkan dalam air. Karakteristik ini membuatnya sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas air, mengendalikan penyakit, dan menjaga lingkungan akuatik yang sehat.
✅ Aplikasi Utama dalam Akuakultur Akuatik
Natrium perkarbonat efektif meningkatkan kadar oksigen terlarut (DO) di tambak akuakultur. Ketika SPC terurai di dalam air, ia menghasilkan oksigen dan natrium karbonat, yang membantu menetralkan keasaman. Kadar oksigen yang lebih tinggi:
Mencegah penumpukan gas berbahaya seperti amonia dan hidrogen sulfida.
Meningkatkan metabolisme ikan dan udang.
Mengurangi stres pada hewan air.
SPC membantu memecah bahan organik berlebih dan mengendalikan pertumbuhan alga berbahaya yang berlebihan. Pelepasan oksigen aktif membantu menguraikan:
Pakan sisa.
Kotoran.
Alga mati.
Tindakan ini meningkatkan transparansi air dan mengurangi kemungkinan mekarnya alga dan eutrofikasi.
Efek oksidasi natrium perkarbonat mengganggu membran sel mikroorganisme berbahaya, termasuk bakteri, jamur, dan virus, sehingga membantu mengendalikan penyakit dalam sistem akuakultur. Natrium perkarbonat umumnya digunakan untuk:
Mencegah infeksi bakteri.
Membersihkan dasar kolam.
Menjaga keseimbangan mikroba yang sehat.
Sebelum penebaran atau selama wabah penyakit, natrium perkarbonat diaplikasikan untuk mendisinfeksi badan air dengan aman. Tidak seperti disinfektan berbasis klorin, SPC terurai menjadi oksigen dan soda abu, tanpa meninggalkan residu beracun.
✅ Dosis Khas dalam Akuakultur
| Tujuan | Dosis (per meter kubik) | Frekuensi |
|---|---|---|
| Oksigenasi | 5–10 gram/m³ | Sesuai kebutuhan |
| Pengendalian alga dan organik | 10–20 gram/m³ | Setiap 7–10 hari |
| Pencegahan dan pengendalian penyakit | 15–30 gram/m³ | Mingguan atau dua mingguan |
| Disinfeksi kolam (tanpa stok) | 30–50 gram/m³ | Sebelum penebaran |
Catatan:Dosis dapat bervariasi tergantung pada kondisi air, kepadatan tebar, dan spesies tertentu.
✅ Keuntungan Penggunaan Natrium Perkarbonat dalam Akuakultur
Ramah Lingkungan:Terurai menjadi zat-zat yang tidak berbahaya (oksigen dan soda abu).
Aman untuk Kehidupan Akuatik:Bila digunakan dengan tepat, tidak menimbulkan risiko bagi ikan, udang, atau spesies air lainnya.
Meningkatkan Kualitas Air:Mengurangi gas berbahaya dan menstabilkan pH.
Mencegah Penyakit:Mengurangi beban mikroba dan stres pada hewan air.
Aplikasi Mudah:Mudah ditangani, diangkut, dan disimpan.
✅ Kesimpulan
Natrium perkarbonat adalah solusi yang sangat efektif untuk pengelolaan air akuakultur. Natrium perkarbonat membantu menjaga lingkungan yang sehat, meningkatkan oksigen terlarut, mengendalikan mikroorganisme berbahaya, dan mendukung praktik akuakultur yang berkelanjutan. Sifatnya yang ramah lingkungan dan kemampuan oksidasi yang kuat menjadikannya pilihan ideal untuk budidaya ikan dan udang modern.
Kembali ke atas